Saturday, November 30, 2013


Menjadi Penyiar Radio Itu Gampang-Gampang Susah


“Anda suka banyak bicara, lebih baik jadi penyiar saja”. Pernyataan inilah yang sering terdengar dari orang-orang ketika melihat seseorang yang suka berbicara. Apakah benar untuk menjadi seorang penyiar hanya membutuhkan sekedar “banyak bicara”?.


Memang tidak salah kalau kita menyebut keahlian berbicara sebagai modal, tetapi diluar itu ada banyak hal teknis yang harus diperhatikan, karena penyiar memegang peranan penting dalam mewujudkan theater of mind yang menjadi ciri khas radio.


Beberapa hal teknis yang harus diperhatikan jika ingin menjalani karir sebagai penyiar radio antara lain :

  1. Artikulasi yang jelas
  2. Pernapasan yang baik
  3. Mengerti musik, hal ini berhubungan dengan bagaimana Anda menyesuaikan dengan tempo lagu
  4. Mood, penyiar tidak boleh terdengar murung atau tidak bersemangat
  5. Pengetahuan yang luas
  6. Tidak boleh cacat huruf (Cadel)

Bagaimana melatih hal itu?
Ada beberapa cara untuk melatih kemampuan menjadi seorang penyiar :

  • Olahraga Teratur

Olahraga secara teratur akan berdampak pada stabilnya pernafasan Anda. Pernafasan yang baik tentunya akan membuat kekuatan suara Anda menjadi stabil saat siaran.

  • Lion Face

Lion face adalah istilah untuk senam wajah sebelum siaran. Kerutkan wajah Anda sedalam-dalamnya, dan buka lebar-lebar. Ini akan membuat Anda menjadi lebih relax dan santai saat siaran.

  • Senam Rahang

Setiap pagi, latihlah mulut Anda dengan mengucapkan A-I-U-E-O. Hal ini supaya rahang Anda terbuka dengan baik dan terhindar dari poping (suara “pep” yang menyembur saat berbicara di microphone.

  • Berbicara di Atas Lagu

Suka mendengarkan musik? Mulai sekarang belajarlah memperhatikan durasi intro sebuah lagu dan mulailah berbicara di atas intro lagu. Tapi ingat, gunakan kalimat yang efektif dan jangan sampai saat sang penyanyi mulai menyanyikan lirik lagu kamu masih berbicara, hal itu sangat haram hukumnya bagi penyiar. Berbicara di atas lagu juga bisa membantu menyesuaikan tempo berbicara Anda dengan tempo lagu.


Jenjang Karir?
Siapa bilang penyiar radio tidak memiliki prospek karir . Seorang penyiar radio yang baik bisa memiliki jenjang karir yang bagus juga loh. Selepas menjadi penyiar radio, mungkin saja Anda bisa menjadi produser radio, presenter tv, dubber dengan tarif jutaan rupiah per satu kali produksi, atau mungkin seorang penyanyi. Jadi, apakah Anda tertarik? Semoga Bermanfaat.

Categories: , , ,

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!